Rabu, 03 April 2013

Artikel mengenai Bioinformatika


Artikel mengenai Bioinformatika
Bioinformatika merupakan kajian yang memadukan dari beberapa disiplin ilmu, antara lain displin ilmu biologi molekul, matematika, dan teknik informatika. Ilmu ini dapat didefinisikan juga sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi molekul, pada era saat ini dimana teknologi berkembang dengan pesatnya, sehingga bioinformatika sangat mempunyai peran yang sangat penting . software dan didukung oleh internet merupakan perangkat utama dari bioinformatika. Banyak cabang-cabang ilmu yang bisa dikembangkan dengan menggunakan bioinformatika ini. Munculnya perkembangan kajian bioinformatika dikarenakan adanya desakan kebutuhan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisa data-data biologis dari database DNA, RNA.
Berikut beberapa contoh penggunaan bioinformatika dalam beberapa bidang :
  1. Bioinformatika dalam Bidang Klinis
Dalam bidang ini bioinformatika membuat suatu aplikasi yang berbentuk manajemen data-data klinis dari pasien melalui Electrical Medical Record yang dikembangkan oleh Clement J. McDonald dari Indiana University School of Medicine pada tahun 1972.
  1. Bioinformatika untuk Identifikasi Agent Penyakit Baru
Dibidang ini bioinformatika berfungsi untuk menyediakan tool yang sangat penting untuk mengidentifikasikan penyakit yang belum pernah dikenal penyebabnya atau penyakit baru.
  1. Bioinformatika untuk Diagnosa Agent Penyakit Baru
Dibidang ini bioinformatika berfungsi untuk menyediakan tool yang sangat penting untuk diagnosa  penyakit secara akurat sehingga dapat dibedakan dengan penyakit lain.
  1. Bioinformatika untuk Penemuan Obat
Cara untuk menemukan obat biasanya dilakukan dengan menemukan zat/senyawa yang dapat menekan perkembangbiakan suatu agent penyebab penyakit. Karena perkembangbiakan agent tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, maka faktor-faktor inilah yang dijadikan target. Diantaranya adalah enzim-enzim yang diperlukan untuk perkembangbiakan suatu agent Mula-mula yang harus dilakukan adalah analisa struktur dan fungsi enzim-enzim tersebut. Kemudian mencari atau mensintesa zat/senyawa yang dapat menekan fungsi dari enzim-enzim tersebut.
Menurut saya, perkembangan yang terjadi untuk bioinformatika ini memiliki peluang yang sangat besar untuk cabang-cabang ilmu yang terkait dengannya. Namun sangat disayangkan karena di Indonesia untuk bioinformatika masih belum dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas. Teknologi bioinformatika ini hanya dimanfaatkan dikalangan peneliti biologi, dan dikalangan IT.

referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar